Text
Optimalisasi Peran FKUB Mewujudkan Indonesia Damai
PLURALISME AGAMA menjadi keunikan tersensiri bagi bangsa Indonesia. Sayangnya, harus diakui pluralisme agama tidak selamanya meninggalkan efek positif bagi sejarah perkembangan bangsa. Ia bermuka dua, satu sisi dapat menjadi keindahan yang tiada tara tatkala dikelola dengan baik, namun di sisi lain dapat menjadi faktor pendorong perpecahan. Sejarah menunjukkan bahwa hubungan antar/intra agama di negeri ini tidak selamanya berjalan mulus.rnrnKonflik horizontal yang berjuang pada munculnya korban jiwa dan korban harta masih kerap terjadi. Sebagai sebuah bangsa besar berpijak pada nilai Kemanusia yang Adil dan Beradab"maka toleransi beragama adalah mimpi yang masih terus harus diupayakan. Merespon masalah tersebut, salah satu kebijakan yang diambil oleh negara adalah dengan membentuk Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) melalui Peraturan Bersama Menteri (PBM). Peran penting kehadiran FKUB adalah untuk menciptakan kerukunan kehidupan beragama antar/intra pemeluk agama serta melakukan pencegahan atar berbagai potensi konflik didalam masyarakat. FKUB juga diharapkan mampu bersama-sama dengan pemerintah daerah dan kepolisian menyelesaikan berbagai dinamika konflik umat beragama.rnrnBesarnya ekspektasi atas keelahiran FKUB tersebut sejatinya disertai pula dengan kuatnya keorganisasian, kewenangan, dan keuangan FKUB dalam menjalankan perannya. Buku ini merupakan hasil penelitian tentang peran FKUB dalam mencegah sekaligus mengatasi potensi dan konflik anatar/intra agama di lima wilayah di Indonesia antara lain Sulawesi Utara, Riau, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, dan Jawa Barat."
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain