Senayan

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Balada gathak gathuk : lorong waktu Centhini

Text

Balada gathak gathuk : lorong waktu Centhini

Sujiwo Tejo, - Nama Orang; Wisnu Prasetya Utomo - Nama Orang;

Buku ini mengupas masalah-masalah sosial yang terjadi di Indonesia dengan meminjam Serat Centhini sebagai sarana untuk menyampaikan aspirasinya.Ditulis dengan gaya bahasa yang lugas dan sedikit 'ngawur sebagai ciri khas penulisnyarnrnGathak dan Gathuk kelimpungan. Tanah Air mereka, Giri, telah tumpas diganyang Mataram. Bahkan junjungan mereka pun, Raden Jayengresmiketurunan Sunan Giri Perapenpergi entah ke mana.rnrnGathak dan Gathuk galau. Mereka tak tahu harus mulai mencari dari mana. Tiba-tiba, Petruk terbang di atas sekerat tempe dan tahu untuk memberi petunjuk. Mereka harus berjalan ke barat. Perjalanan mereka rupanya penuh warna. Bahkan, sempat-sempatnya diundang masuk studio televisi untuk syuting acara talkshow yang tersohor se-Nusantara. Gara-garanya, seluruh warga ikut termehek-mehek menyaksikan si kembar yang tampak frustrasi mencari tuannya. Untung tak lama kemudian, Raden Jayengresmi ketemu.rnrnJayengresmi, keindahan dari segala sesuatu yang indah, telah memikul nama baru: Ki Amongraga, ia yang menggembala raganya rnTok ... tok ... tok ....rn***rnDalam tradisi dakwah di Jawa, ada satu tahap tersukar untuk menjadi kiai. Tahap tersebut adalah mendiamkan dunia berlangsung apa adanya, tanpa main larang ini-itu, sebagaimana sikap Musa terhadap segala kelakuan aneh bin ajaib Nabi Khidir.rnrnAkan tetapi, saya tak kuat untuk berpuasa diam dan membiarkan siang berpasangan malam di alam semesta, sebagaimana baik dan buruk berpasangan demi keberlangsungan hidup. Saya bisa berpuasa makan dan minum. Namun, menghadapi dinamika sosial masa kini, saya tak mau melakoni tapa bisu. Dan, demi tatanan masyarakat yang perlahan bobrok akibat korupsi ini, saya akan bicara dengan meminjam Serat Centhini. Selamat menikmati."


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
361.9598 SUJ b
Penerbit
Yogyakarta : Bentang., 2016
Deskripsi Fisik
xxii + 274 hal.; 13 x 21 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-291-163-0.
Klasifikasi
361.9598
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cet. 1
Subjek
Keadaan sosial dalam kesusastraan
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Sujiwo Tejo; penunting, Wisnu Prasetya Utomo
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Senayan
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik